Apa Itu "Shed's Blog" ?

Shed's Blog merupakan fanfiction Pokemon bersambung karya danielshedley.

Fanfiction ini menceritakan tentang petualangan Shed, seorang pelatih Pokemon muda yang memulai petualangannya di region Hoenn.
Ditemani dengan Pokemon-Pokemon-nya yang diberi nama panggilan yang unik-unik, Shed akan menjadi pelatih Pokemon terhebat!
(baca selengakapnya, Klik disini)



(fanfict ini buatan Dan dari website perjalananshed.blogspot.com..kalau kalian menemukan tulisan ini di tempat lain selain di web tersebut, berarti tulisan ini telah dibajak)
~danielshedley

©2009-2012 Shed's Blog Allright Reserved


Rabu, 11 April 2012

Entri 2 #001 - Perjalanan Baru

Sempat terdapat kesalahan dalam penamaan di episode ini (tapi sudah dibetulkan), saya memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan anda.
HEYY GUYSS! Disini Daniel Shedley! seperti yang anda tahu, ini adalah chapter atau season kedua dari Shed's Blog! Ceritanya mengambil setting setelah semua kejadian di season/chapter 1 (Yaiyalah..)
Mulai chapter ini, ada perubahan dalam penandaan nomor episode. kalau biasanya dengan kata "Entri" dan nomor episode maka sekarang berbeda! seperti yang bisa anda lihat, sekarang ada tambahan angka 2 didepannya! maksudnya adalah chapter 2!  tujuannya biar keliatan beda!
Jangan baca episode ini kalau chapter yang pertama (yang kemarin) belum selesai kalian baca!
Anyways, enjoy the new adventure of Shed!

Shed. Begitulah nama panggilanku. Aku adalah seorang pelatih Pokemon muda yang senang berpetualang.  Ya, aku memang terlihat sama seperti pelatih kebanyakan, tapi sebenarnya aku memiliki kelebihan dibanding yang lain : aku sangat handal dalam pertarungan Pokemon.

Apa? Sombong? Tidak, aku tidak sombong. Aku hanya bicara kenyataan. Karena aku tidak mungkin bisa memenangkan liga Pokemon di Hoenn kalau aku tidak hebat.

"Hey" Tiba-tiba ada seseorang menyapaku. Sapaan tadi langsung memecah lamunanku.
"Kau baik-baik saja, kawan?" Lanjut orang tersebut.Aku melihat wajahnya. Siapa dia?
"Hmm" Jawabku acuh. Agak kesal juga lagi enak-enak melamun memandangi langit, tiba-tiba ada orang asing mengganggu.

"