Apa Itu "Shed's Blog" ?

Shed's Blog merupakan fanfiction Pokemon bersambung karya danielshedley.

Fanfiction ini menceritakan tentang petualangan Shed, seorang pelatih Pokemon muda yang memulai petualangannya di region Hoenn.
Ditemani dengan Pokemon-Pokemon-nya yang diberi nama panggilan yang unik-unik, Shed akan menjadi pelatih Pokemon terhebat!
(baca selengakapnya, Klik disini)



(fanfict ini buatan Dan dari website perjalananshed.blogspot.com..kalau kalian menemukan tulisan ini di tempat lain selain di web tersebut, berarti tulisan ini telah dibajak)
~danielshedley

©2009-2012 Shed's Blog Allright Reserved


Jumat, 25 Februari 2011

Entri #044 : Tujuan dan Latar Belakang

Aku duduk di sebuah ruangan berbentuk persegi, dengan tembok dan lantai yang terbuat dari semen. Aku tak yakin apa yang sedang kulakukan disini. Satu hal yang pasti, aku tidak melihat satu pun orang di ruangan ini. Dimana aku? dan, Sedang apa aku disini?

"Jadi, Shed, apa sebenarnya tujuanmu kesini?" Terdengar suara misterius menggema di ruangan. "Ayo cepat jawab jika kau mau keluar dari sini"
"Aku.. tujuanku kesini adalah untuk mengetahui tujuan dari dibuatnya Divisi Dua dari Tim Aqua! Aku yakin pasti sesuatu yang tidak baik! Atau malah lebih buruk dari Tim Aqua yang selama ini ada di TV!" Aku mengatakan semua tujuanku. Aku sebenarnya tidak mau mengatakannya secara blak-blakan, tapi entah kenapa aku tak bisa mengontrol mulutku.

Jumat, 18 Februari 2011

Entri #043 : Menjemput Yang Hilang, Menghancurkan Yang Ada

"Sudah sadar?"
"Kak? Dimana ini?" Tanyaku lirih.
"kamar Pokemon Center. Kau yang terakhir bangun"
Aku segera mencoba untuk berdiri, namun badanku masih agak susah digerakan. Masih terasa kaku. Sepertinya ini efek dari Stun Spore tadi.
"Tate dan Liza sudah dari tadi sadar dan mereka kembali ke Gym" Kata Sammon.
"Iya, iya, lalu Claire? Bagaimana dengannya?" Sammon terdiam. Aku mengulang pertanyaanku dan dia tetap diam seakan dia tidak tahu jawabannya atau.. tidak mau memberi tahu jawabannya?

Sammon mengalihkan padangannya, mengindikasikan dia sedang berpikir. Apa yang dipikirkannya? Apakah jawabannya begitu sulit dikatakan? Dari sini aku sudah tahu bahwa pasti jawabannya tidak baik.
"Dia... hilang. Pasti ulah para Divisi dua" Kakakku menjawab dengan terbata. Sudah kuduga jawabannya akan semacam ini. Ini sudah keterlaluan. Apa yang mereka inginkan? Sungguh tidak jelas.
"Sekarang bagaimana?" Kataku menghela nafas. Kekesalanku sudah melebihi batas bahkan hingga aku sudah tidak bisa menunjukan ekspresi kesal lagi. Seperti sebuah benda yang bergerak sangat cepat sehingga kelihatannya bergerak lamban.

Kamis, 03 Februari 2011

Entri #042 : Klasik

"Tate, Liza, kalian yakin alat itu yang mereka ambil?"
"Iya, aku yakin alat detektornya berada di situ, namun sekarang hilang" Tate menunjuk salah satu lemari besi yang sudah berlubang. Ruangan dimana kami berada sekarang adalah ruang penelitian di Pusat Antariksa. Ruangan ini biasa dipakai untuk meneliti sesuatu. Mereka sepertinya sedang meneliti mengenai keberadaan Pokemon di luar angkasa sana, bisa dilihat dari berkas-berkas yang berceceran dimana-mana.
"Mereka menghancurkan generator utama, sehingga semua listrik mati, maka dari itu CCTV tidak bisa berfungsi" Lanjut Tate.
"Pantas saja lampu dan komputer disini tidak ada yang mau menyala" Balas Sammon. Detektor yang dicuri adalah alat yang digunakan untuk melacak Pokemon dengan menggunakan patokan sebuah benda yang berhubungan dengan Pokemon tersebut. Entah apa yang mereka mau lacak.

"