Apa Itu "Shed's Blog" ?

Shed's Blog merupakan fanfiction Pokemon bersambung karya danielshedley.

Fanfiction ini menceritakan tentang petualangan Shed, seorang pelatih Pokemon muda yang memulai petualangannya di region Hoenn.
Ditemani dengan Pokemon-Pokemon-nya yang diberi nama panggilan yang unik-unik, Shed akan menjadi pelatih Pokemon terhebat!
(baca selengakapnya, Klik disini)



(fanfict ini buatan Dan dari website perjalananshed.blogspot.com..kalau kalian menemukan tulisan ini di tempat lain selain di web tersebut, berarti tulisan ini telah dibajak)
~danielshedley

©2009-2012 Shed's Blog Allright Reserved


Selasa, 08 Juni 2010

Entri #026 : Las Feebas

"Hey Shed! Tunggu dulu!" Claire tergopoh-gopoh.
"Haduuhh.. lamban sekali sih! Keburu dia berpindah tempat lagi!"
Claire yang sudah kelelahan berlari hanya bisa duduk. Aku sendiri sedang menyemangati Claire untuk terus berlari. Habis, dia sendiri yang mencetuskan ide untuk melacak Feebas, dia sendiri juga yang kelelahan duluan. Alat pelacaknya pun sudah kurebut.
"Baiklah aku tinggal ya?" Aku sudah malas untuk mengurusi yang beginian.
"Iya, iya deh" Claire hanya bisa pasrah. Akhirnya, kita berjalan kembali. Aku pun lari duluan. Aku sampai di sebuah bangunan. Bangunan tersebut masih dalam proses konsturksi walau mungkin sudah 80% jadi. Karena banyak debu, terpaksa aku jauh-jauh dari situ. Aku menoleh kebelakang, dan mendapati Claire yang dari tadi mengikuti sudah tidak ada. Tak peduli, aku pun menjauhi konsturksi bangunan tersebut hingga aku berada diujung sebuah jurang kecil. dan lagi-lagi, Claire sudah ada di sebelahku. "Maaf aku pelupa" Claire nyengir selagi memasukan Skarmory-nya kedalam PokeBall. Aku cuma bisa memandangnya dengan kesal. "Dimana Feebas?" Tanyanya. Kulihat alat pemancar milik Claire, dan ternyata, Feebas tersebut berada di sungai dasar jurang ini! Aku dan Claire melihat kedasar jurang. Ya.. tidak dalam sih jurangnya, dibawahnya pun sungai. Mungkin ini tebing kali, bukan jurang.
"Kau yakin?" Claire mengangkat salah satu alis matanya.
"Seharusnya aku yang bertanya, alat ini 'kan milikmu"
"Bukan, maksudku, bagaimana kita bisa menangkapnya dari atas sini"
"Aku tidak tahu" Jawabku mengangkat bahu.


Setelah sekitar 2 menit, dari atas tebing aku melihat sebuah bayangan di sungai. bayangan itu semakin gelap dan besar, seperti sesuatu akan muncul kepermukaan. Dan benar saja! Ada sesuatu yang muncul di permukaan, tapi bentuknya aneh, bukan seperti Pokemon. Saat aku lihat secara seksama, ternyata itu kapal selam! Dari punggung kapal selam tersebut keluar seorang perempuan. Aku gak yakin itu siapa, yang pasti, dia mengenakan seragam warna biru. Aku melihat kearah Claire, dia malah melihat kearah kapal selam tersebut dengan raut muka berfikir. Entah apa yang dipikirkannya. Disaat yang bersamaan, Feebas yang kucari-cari muncul! Feebas tersebut lompat kepermukaan dan berusaha menyerang perempuan tersebut! Mungkin karena dia terganggu, begitu juga beberapa Pokemon lain, terutama Pokemon berbadan kecil seperti Magikarp dan Carvanha. Perempuan tersebut berhasil melindungi dirinya, mungkin dengan semacam jurus bela diri. Semua Pokemon tersebut tak mampu melawannya. Semua Pokemon tersebut dipukul balik olehnya, apalagi Feebas "milikku" yang langsung terpental ke seberang tepi sungai. Terkejut melihat itu, aku langsung berbicara pada Claire yang berada disebelahku.
"Claire, ada apa sih? kok seperti..." Claire ternyata sudah tidak ada disitu, aku lihat kebawah, dan benar saja, Claire dan Skarmorynya sedang terbang menuju ke kapal selam tersebut. Claire pun turun, dan sepertinya mereka berbicara satu sam alain, dan mereka seperti saling mengenal. Dari sini aku seperti menyaksikan sebuah sinetron. Walaupun aku tak bisa mendengar ucapan mereka, tapi aku yakin ada sesuatu yang tidak beres. Mereka terliihat seperti bertengkar, beradu mulut, sampai akhirnya perempuan tersebut mengeluarkan seekor Vileplume. Si Claire entah kenapa langsung menaiki Skarmory dan berusaha untuk pergi. Apa yang dia pikirkan? Kalau memang diajak bertarung, Claire sudah pasti menang! Pokemon bertipe rumput dan racun seperti Vileplume 'kan sudah pasti gak bisa melawan Pokemon bertipe Besi dan terbang seperti Skarmory!

Claire dan Skarmory-nya terbang, namun sayang, Vileplume tersebut mengeluarkan semacam serbuk berwarna kuning keemasan yang menyebabkan Skarmory kehilangan kendali. Stun Spore, pikirku.Skarmory yang ditumpangi Claire pun terjatuuh di tepi sungai yang sama dengan Feebas tersebut. Aku terkejut dan panik. Aku pun mencari jalan untuk kesana dan menyadari bahwa disamping konstruksi tersebut, terdapat jembatan untuk ke tepi sungai yang satunya. Aku pun berlari sampai sesekali melihat ke sungai tersebut. Claire terkapar tidak berdaya, perempuan tersebut masih berada pada tempatnya. Aku pun menghampiri Claire yang terkapar tak berdaya dengan Skarmory yang juga tak berdaya disampingnya. Perempuan berbaju biru tersebut mencoba untuk masuk kembali kedalam kapal selam. Saat aku mencoba mengejarnya, aku melihat Feebas terkapar tak jauh dari Claire. Aku menangkapnya. Berhasil. Aku pun mengeluarkan Feebas tersebut.
"Feebas, maju! ayo kita kejar orang tadi!" Feebas tersebut berenang mendekati kapal selam tersebut. Aku benar-benar tidak tahu sedang berbuat apa. Mengejar kapal selam menggunakan Feebas. Apa yang kupikirkan?
Feebas pun menggunakan Tackle untuk menyerang kapal selam tersebut. Namun, sama saja bohong. Aku pun langsung mengeluarkan Skywalker.
"Skywalker, Bullet Seed!" Kapal selam tersebut goyah. Feebas masih bersikeras menggasak kapal selam tersebut. Tanpa diduga, perempuan tersebut keluar lagi dari kapal selam tersebut.
Aku pun dengan amarah yg memuncak membentaknya "Apa maksudmu barusan!?"
Perempuan tersebut tertawa, dan dengan santai menjawab "Bukan urusanmu". Aku kaget. Bukan apa-apa, tapi suaranya sangat familiar! Tapi aku tak bisa ingat siapa.
"Sekarang tidurlah" Perempuan tersebut mengeluarkan Vileplume-nya lagi, dan menggunakan Sleep Powder. Skywalker tertidur. Aku masih berusaha untuk bangun, dan mencoba mengembalikan Feebas kedalam PokeBall. Namun saat aku mau mengembalikan Feebas kedalam PokeBall-nya, Kapal selam tersebut menghilang! Benar-benar menghilang dalam satu kedipan mata!
Sebenarnya aku juga tak begitu terkejut, mungkin dia menggunakan teleport. Tapi yg membuatku panik, Feebas juga menghilang!
Aku yang masih kurang percaya dengan apa yang terjadi, perlahan semakin tak kuat menahan rasa kantuk.
"Kau tidak apa-apa?" Terdengar suara samar-samar. Aku tak mempedulikannya, mataku tertutup, semua menjadi gelap.

Kembali ke Atas

1 komentar:

"