**
Bangun... ayo bangunlah...Kepalaku terasa ringan, aku bangkit dari tidurku dan melihat kesekitar.
Ada 2 Pokemon-ku berdiri disamping. Sepertinya mereka daritadi menungguku siuman.
"Mag? Poseidon?" Kataku pelan.
Ini dimana? Apa yang terjadi?
"Oh bagus kau sudah siuman rupanya!" Terdengar suara kakek-kakek tua dari belakang.
Benar, terlihat seorang kakek tua, bersama seekor Butterfree disampingnya, sedang menyeduh teh.
Kakek itu menyodorkan teh hangat kepadaku.
"Siapa.. ini dimana!?", Tanyaku panik.
"Tenang, aku bukan orang jahat, sekarang kau ada dirumahku, di kota Viridian"
Aku melihat sekitar, sebuah rumah sederhana yang terbuat dari kayu.
"Kau kutemukan tak sadarkan diri, di hutan Viridian", lanjut kakek tersebut.
"Tak sadar? Hutan viridian?", Aku mencoba menggali ingatanku.
"Kau tak ingat? Aku awalnya dalam perjalanan pulang dari kota Pewter, lalu mendengar jeritan seseorang, setelah itu kutemukan kau tak sadarkan diri"
"Oh ya?",
Aku terus mencoba menggali ingatanku.. Yang aku ingat, aku melewati Goa Diglett untuk menuju Kota Pewter.. lalu.. lalu.. tidak ingat.