"Hey pencuri, jangan kabur!!" Teriakku. Tak ada jawaban sama sekali.
"Baiklah, Mag keluarlah!" Aku memanggil Magneton-ku dari Pokeball-nya.
"Gunakan kemampuan magnet-mu untuk melacak kotak tersebut!"
Setahuku, kotak tersebut terbuat dari semacam logam, maka dengan kemampuan Magneton aku dapat melacak kotak tersebut seperti harta karun.
"Kau merasakan sesuatu?" Tanya-ku kepada Pokemon magnet tersebut. Dia menagngguk.
Sial, kenapa hal ini bisa terjadi padaku? Apa yang dia mau dengan kotak tersebut? Apa isinya?
Terlebih lagi.. apa yang harus ku katakan pada kakakku? bisa-bisa aku di bunuh!
Bzzt.. Bzzt.. tiba tiba terdengar suara sengatan listrik, yang ternyata berasal dari Magneton. Magnet-Magnet ditubuhnya menunjuk ke selatan, sama seperti tujuanku, kota Pallet.
"Kerja bagus, kawan! Kotak tersebut dan si tim roket sial itu pasti sedang menuju kota Pallet! Ayo!"
~~~
Pencarianku membawaku sampai kota Pallet.
"Kau yakin disini?" Tanyaku pada Mag di depan plang bertuliskan 'Kota Pallet'. Dia mengangguk.
"Oke, jangan buat keributan disini, ini kota kecil" Bisikku pada Pokemon-ku.
Aku berjalan menelusuri perumahan, namun hampir tidak ada orang. Mungkin penduduk kota Pallet orang rumahan. "Dimana dia?", Gumamku.
Magnet pada Magneton menunjuk kepada sebuah bangunan tua. Semacam laboratorium.
Aku mencari pintu masuk kedalam bangunan tersebut dan aku terkejut saat mengetahui nama pemiliknya.
Apa Itu "Shed's Blog" ?
Shed's Blog merupakan fanfiction Pokemon bersambung karya danielshedley.
Fanfiction ini menceritakan tentang petualangan Shed, seorang pelatih Pokemon muda yang memulai petualangannya di region Hoenn.
Ditemani dengan Pokemon-Pokemon-nya yang diberi nama panggilan yang unik-unik, Shed akan menjadi pelatih Pokemon terhebat!
(baca selengakapnya, Klik disini)
(fanfict ini buatan Dan dari website perjalananshed.blogspot.com..kalau kalian menemukan tulisan ini di tempat lain selain di web tersebut, berarti tulisan ini telah dibajak)
~danielshedley
(baca selengakapnya, Klik disini)
(fanfict ini buatan Dan dari website perjalananshed.blogspot.com..kalau kalian menemukan tulisan ini di tempat lain selain di web tersebut, berarti tulisan ini telah dibajak)
~danielshedley
©2009-2012 Shed's Blog Allright Reserved
Senin, 16 September 2013
Jumat, 19 April 2013
Entri 2 #005 - Pohon Rindang
Sepanjang perjalanan aku terus memikirkan perkataan kakek tadi. Memang terdengar gila.. tapi itulah yang terjadi.
Tanpa terasa, aku melewati papan bertuliskan 'Rute 01'. Menurut peta, ini berarti aku akan sampai ke Kota Pallet.
Aku sangat tidak sabar untuk ke Kota Pallet untuk bertemu professor Oak. Dia adalah Professor terkenal dan tahu banyak tentang Pokemon, maka dari itu aku sangat menggemarinya. Maka dari itulah aku mau-mau saja di suruh kakakku ke Kanto hanya untuk mengantarkan barangnya ini ke Professor Oak. Habis, siapa juga yang mau disuruh pergi jauh ke region yang berbeda?
"Uuuhh..", tiba-tiba saja terdengar suara orang meringis kesakitan. Aku menghentikan langkahku sejenak dan melihat sekitar. Tidak ada apa-apa. hanya pohon-pohon dan rerumputan.
Aku pun melanjutkan langkahku.
"Kau.. tolong aku.."
Lagi-lagi suara itu muncul. Siapa sih? pikirku. Rute 1 terlihat sangat sepi, bahkan aku tak merasakan adanya Pokemon disini. Tak ada siapapun. Hanya aku dan rerumputan. Mungkin hanya perasaanku saja.
"Kau.. kau yang berambut kuning.. tolong aku"
"Siapa itu!?", Suara itu mulai membuatku kesal.
"Aku.. disini.. dibawah pohon beringin..", sahut suara itu.
Aku mencari pohon beringin terdekat.. Oh, ada beberapa meter di sebelah kiriku. Aku mulai mendekat secara perlahan.
Aku beridiri tepat dibawah pohon rindang tersebut. Tak ada siapa-siapa. Jangan-jangan Pokemon, pikirku.
Tanpa terasa, aku melewati papan bertuliskan 'Rute 01'. Menurut peta, ini berarti aku akan sampai ke Kota Pallet.
Aku sangat tidak sabar untuk ke Kota Pallet untuk bertemu professor Oak. Dia adalah Professor terkenal dan tahu banyak tentang Pokemon, maka dari itu aku sangat menggemarinya. Maka dari itulah aku mau-mau saja di suruh kakakku ke Kanto hanya untuk mengantarkan barangnya ini ke Professor Oak. Habis, siapa juga yang mau disuruh pergi jauh ke region yang berbeda?
"Uuuhh..", tiba-tiba saja terdengar suara orang meringis kesakitan. Aku menghentikan langkahku sejenak dan melihat sekitar. Tidak ada apa-apa. hanya pohon-pohon dan rerumputan.
Aku pun melanjutkan langkahku.
"Kau.. tolong aku.."
Lagi-lagi suara itu muncul. Siapa sih? pikirku. Rute 1 terlihat sangat sepi, bahkan aku tak merasakan adanya Pokemon disini. Tak ada siapapun. Hanya aku dan rerumputan. Mungkin hanya perasaanku saja.
"Kau.. kau yang berambut kuning.. tolong aku"
"Siapa itu!?", Suara itu mulai membuatku kesal.
"Aku.. disini.. dibawah pohon beringin..", sahut suara itu.
Aku mencari pohon beringin terdekat.. Oh, ada beberapa meter di sebelah kiriku. Aku mulai mendekat secara perlahan.
Aku beridiri tepat dibawah pohon rindang tersebut. Tak ada siapa-siapa. Jangan-jangan Pokemon, pikirku.
Langganan:
Postingan (Atom)