Apa Itu "Shed's Blog" ?

Shed's Blog merupakan fanfiction Pokemon bersambung karya danielshedley.

Fanfiction ini menceritakan tentang petualangan Shed, seorang pelatih Pokemon muda yang memulai petualangannya di region Hoenn.
Ditemani dengan Pokemon-Pokemon-nya yang diberi nama panggilan yang unik-unik, Shed akan menjadi pelatih Pokemon terhebat!
(baca selengakapnya, Klik disini)



(fanfict ini buatan Dan dari website perjalananshed.blogspot.com..kalau kalian menemukan tulisan ini di tempat lain selain di web tersebut, berarti tulisan ini telah dibajak)
~danielshedley

©2009-2012 Shed's Blog Allright Reserved


Senin, 16 September 2013

Entri 2 #006 - Adik

"Hey pencuri, jangan kabur!!" Teriakku. Tak ada jawaban sama sekali.
"Baiklah, Mag keluarlah!" Aku memanggil Magneton-ku dari Pokeball-nya.
"Gunakan kemampuan magnet-mu untuk melacak kotak tersebut!"
Setahuku, kotak tersebut terbuat dari semacam logam, maka dengan kemampuan Magneton aku dapat melacak kotak tersebut seperti harta karun.
"Kau merasakan sesuatu?" Tanya-ku kepada Pokemon magnet tersebut. Dia menagngguk.

Sial, kenapa hal ini bisa terjadi padaku? Apa yang dia mau dengan kotak tersebut? Apa isinya?
Terlebih lagi.. apa yang harus ku katakan pada kakakku? bisa-bisa aku di bunuh!

Bzzt.. Bzzt.. tiba tiba terdengar suara sengatan listrik, yang ternyata berasal dari Magneton. Magnet-Magnet ditubuhnya menunjuk ke selatan, sama seperti tujuanku, kota Pallet.
"Kerja bagus, kawan! Kotak tersebut dan si tim roket sial itu pasti sedang menuju kota Pallet! Ayo!"

~~~

Pencarianku membawaku sampai kota Pallet.
"Kau yakin disini?" Tanyaku pada Mag di depan plang bertuliskan 'Kota Pallet'. Dia mengangguk.
"Oke, jangan buat keributan disini, ini kota kecil" Bisikku pada Pokemon-ku.

Aku berjalan menelusuri perumahan, namun hampir tidak ada orang. Mungkin penduduk kota Pallet orang rumahan. "Dimana dia?", Gumamku.

Magnet pada Magneton menunjuk kepada sebuah bangunan tua. Semacam laboratorium.
Aku mencari pintu masuk kedalam bangunan tersebut dan aku terkejut saat mengetahui nama pemiliknya.



"Ini.. Laboratorium.. milik Professor Oak?" Bisikku.
"Benar sekali, nak. Ini Lab ku!" Kata seseorang menepok pundakku. Orng tersebut ternyata seorang kakek-kakek berpakaian professor.. Itu Professor Oak!

"Prof-Professor Oak?" Tanyaku, terbata.
"Iya, ini aku, lama tak jumpa, Sammon!"
"Eh-itu- Aku bukan Sammon, dia kakakku! Aku Shed, adiknya!"
"Adiknya?" Professor Oak mengerutkan dahinya.

"Iya, memang Sammon tak pernah cerita?" Tanyaku lagi, tak percaya. Kakakku dan Professor Oak dulu sangat dekat, karena kakakku sangat pintar, dulu dia sempat dipilih langsung oleh Professor Oak untuk menjadi assistennya di Kanto selama beberapa bulan.
"Tidak" Jawab Professor, halus.
"Tidak sedikit pun? mengenai keluarganya?"
"Dia bercerita mengenai orang tuanya adalah koordinator, dan dia sangat terkenal di Mauville, tapi tak pernah bicara soal adiknya" Sialan.

"Aku Shed, adiknya! Aku juga champion Hoenn!", Aku berusaha meyakinkan Professor kalau dia mengenalku.
"Champion Hoenn? Bukan Steven Stone?", Professor mengerutkan dahinya, lagi.
"Itu.. sudah lama sekali" Aku berusaha memendam kekesalanku.
"Ahh, yasudahlah, kau mirip dengan Sammon, aku yakin kau adiknya" Professor menghentikan pembicaraan kita yang tak berarti.
"Ini Magneton milikmu?" Tunjuk professor.
"Iya, dia-" BRAAK! tiba-tiba terdengar suara bantingan pintu.

"Siapa itu?" Kata Professor panik.
Ternyata suara tersebut berasal dari pintu Lab Professor yang dibuka dari dalam! Dan di depan pintu tersebut berdiri seseorang berbaju hitam membawa sekantung Pokeball

"Pencuri!" Sahut Professor
"Hahahaha! Kau tak bisa menangkapku Professor! Begitu juga dengan kau... Ka-Kau lagi!" Kata pencuri tersebut saat melihatku.

"Eh.. tunggu, kau Tim Roket yang tadi!" Balasku.
"Dengan sepatu baru-ku ini, kau tak bisa menangkapku! Selamat tinggal!" Kata tim roket terebut berlari kencang.
"Sial! Mag, serang dengan Thunderbo-"
"JANGAN! Dia sedang membawa banyak Pokemon!" Professor Oak menahan seranganku.
"Apa boleh buat, Kejar!" Aku dan professor berlari kencang mengikuti orang tersebut






Kembali ke Atas

2 komentar:

  1. Mas, di episode sebelumnya dia terkena status paralyze, kok tiba-tiba langsung sembuh? Siapa yang ngobatin?

    BalasHapus
  2. Mas. Update lagi dong. Penasaran nih.

    BalasHapus

"