"Jadi, kau berpisah jalan dengan kakak kembarmu itu karena dia keras kepala?" Kataku sambil menyesap minumanku. Setelah mendapatkan Justice--Bagon yang baru kutangkap--, kami langsung beristirahat di kursi taman depan Pokemon Center. "Iya begitulah, dia sangat ingin pergi ke kota lain untuk menantang Gym, padahal aku belum menyelesaikan Kontes-ku di kota Verdanturf" Jawab Claire sambil menatap langit sore hari yang biru dengan penuh arti. Aku tidak tahu dia sempat-sempatnya mendapati konflik batin, apalagi dengan kakak kembarnya sendiri. Entah kenapa, aku merasa bersalah telah sebal kepadanya. "Ditambah
Apa Itu "Shed's Blog" ?
Shed's Blog merupakan fanfiction Pokemon bersambung karya danielshedley.
Fanfiction ini menceritakan tentang petualangan Shed, seorang pelatih Pokemon muda yang memulai petualangannya di region Hoenn.
Ditemani dengan Pokemon-Pokemon-nya yang diberi nama panggilan yang unik-unik, Shed akan menjadi pelatih Pokemon terhebat!
(baca selengakapnya, Klik disini)
(fanfict ini buatan Dan dari website perjalananshed.blogspot.com..kalau kalian menemukan tulisan ini di tempat lain selain di web tersebut, berarti tulisan ini telah dibajak)
~danielshedley
(baca selengakapnya, Klik disini)
(fanfict ini buatan Dan dari website perjalananshed.blogspot.com..kalau kalian menemukan tulisan ini di tempat lain selain di web tersebut, berarti tulisan ini telah dibajak)
~danielshedley
©2009-2012 Shed's Blog Allright Reserved
Jumat, 12 Maret 2010
Kamis, 04 Maret 2010
Entri #018 : Yang Kau Pikirkan
"Baiklah Claire, kau sudah mendapatkan Skarmory kesayanganmu, berarti aku boleh pergi sekarang?" Gumamku kesal kepada Claire yang sedang duduk di depanku di kafetaria Pokemon Center Fallarbor. "Hmm.. bagaimana ya? Memang kau mau kemana Shed?" Claire bertanya balik. Kalau ditanya seperti itu aku bingung juga. Yang terpenting sih, aku harus bisa menghindar dari anak menyebalkan ini. Aku mengoprek-oprek tasku dan mengambil PokeNav. PokeNav-nya pun kunyalakan. Sedikit ku utak-atik, sampai akhirnya aku mengetahui bahwa di dekat sini, ada sebuah gua yang berisi banyak Pokemon langka, bernama Meteor Falls. Merasa telah menemukan tujuan aku langsung berbicara dengan Claire.
"Claire, kau tahu sesuatu tentang Meteor Falls? Aku ingin kesana"
Claire tidak menjawab. Dia terdiam, menerawang ke arah jendela sambil memain-mainkan rambutnya yang tergerai. Sesekali dia menghela nafas, dan merunduk kebawah lalu menerawang lagi. Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan, yang jelas, dia telah mengabaikan pembicaraanku.
"Claire? Kau kena.."
"Claire, kau tahu sesuatu tentang Meteor Falls? Aku ingin kesana"
Claire tidak menjawab. Dia terdiam, menerawang ke arah jendela sambil memain-mainkan rambutnya yang tergerai. Sesekali dia menghela nafas, dan merunduk kebawah lalu menerawang lagi. Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan, yang jelas, dia telah mengabaikan pembicaraanku.
"Claire? Kau kena.."
Langganan:
Postingan (Atom)