Apa Itu "Shed's Blog" ?

Shed's Blog merupakan fanfiction Pokemon bersambung karya danielshedley.

Fanfiction ini menceritakan tentang petualangan Shed, seorang pelatih Pokemon muda yang memulai petualangannya di region Hoenn.
Ditemani dengan Pokemon-Pokemon-nya yang diberi nama panggilan yang unik-unik, Shed akan menjadi pelatih Pokemon terhebat!
(baca selengakapnya, Klik disini)



(fanfict ini buatan Dan dari website perjalananshed.blogspot.com..kalau kalian menemukan tulisan ini di tempat lain selain di web tersebut, berarti tulisan ini telah dibajak)
~danielshedley

©2009-2012 Shed's Blog Allright Reserved


Kamis, 04 Maret 2010

Entri #018 : Yang Kau Pikirkan

"Baiklah Claire, kau sudah mendapatkan Skarmory kesayanganmu, berarti aku boleh pergi sekarang?" Gumamku kesal kepada Claire yang sedang duduk di depanku di kafetaria Pokemon Center Fallarbor. "Hmm.. bagaimana ya? Memang kau mau kemana Shed?" Claire bertanya balik. Kalau ditanya seperti itu aku bingung juga. Yang terpenting sih, aku harus bisa menghindar dari anak menyebalkan ini. Aku mengoprek-oprek tasku dan mengambil PokeNav. PokeNav-nya pun kunyalakan. Sedikit ku utak-atik, sampai akhirnya aku mengetahui bahwa di dekat sini, ada sebuah gua yang berisi banyak Pokemon langka, bernama Meteor Falls. Merasa telah menemukan tujuan aku langsung berbicara dengan Claire.
"Claire, kau tahu sesuatu tentang Meteor Falls? Aku ingin kesana"
Claire tidak menjawab. Dia terdiam, menerawang ke arah jendela sambil memain-mainkan rambutnya yang tergerai. Sesekali dia menghela nafas, dan merunduk kebawah lalu menerawang lagi. Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan, yang jelas, dia telah mengabaikan pembicaraanku.
"Claire? Kau kena.."

"Iya? Oh, Maaf Shed.. Tadi kau berbicara apa?" Potongnya tiba-tiba. Aku pun mengulangi kalimatku tadi, akhirnya Claire pun merespon. "Oh, kalau soal Meteor Falls, aku tahu, disana ada Bagon loh". Yang kutahu, Bagon itu lumayan kuat, karena bisa berubah menjadi Salamence yang keren. Aku pernah melihat di TV seorang pelatih Salamence bernama Reiji kalau tidak salah. Dia terkenal akan Salamence-nya yang kuat. Aku juga ingin memiliki Salamence.
"Bagon? wah boleh juga, baiklah, aku segera pergi, bye bye Claire" Kataku bangkit dari kursi. Tidak ada reaksi yang spesial dari Claire. Palingan hanya mukanya yang mengkerut. Aku semakin bingung dengan apa yang dia pikirkan.. "Aku ikut" Claire memecah keheningannya.
"Ikut? untuk apa?" Aku mencoba menolak. aku tidak mau dia berbuat aneh lagi sehingga memuatku kesal
"Penunjuk jalan, aku pernah tinggal di kota ini selama 7 tahun, jadi aku mengenal seluk beluk Meteor Falls seperti kamarku sendiri"
"Boleh juga, baiklah, kau bisa sedikit membantu"

Tak lama kemudian kami sampai di mulut gua Meteor Falls. Aku pun menghubungi kakakku melewati PokeNav, untuk bertanya mengenai Bagon. Aku tahu kalau Claire pasti paham juga mengenai Bagon, tapi aku lebih mempercayai kakakku.
"Hey 'kak, aku ingin bertanya"
"Bertanya apa Shed? Cepat katakan, aku sedang sibuk"
"Sibuk apa kak?"
"Nanti bakal ada parade.. dan niatnya, aku mau menyelesaikan proyekku agar bisa ikutan parade itu nanti sore.. lagipula, cepat katakan apa yang ingin kau ucapkan!" Sifat temper kakakku sedang dalam kondisi diatas, aku harus segera menyelesaikan pembicaraan ini.
"Bagon, kak. Beritahu aku sedikit tentang Bagon"
"Bagon? masa gitu aja gak tahu? dasar payah. Bagon bertipe naga, berevolusi menjadi Shellgon lalu Salamence, serangan andalannya biasanya dengan mengandalkan kepalanya yang keras.. Sudah puas? jangan ganggu aku lagi!--TUUT--TUUT" Setelah mendapat informasi yang cukup, aku langsung masuk melalui pintu depan. Meteor Falls agak beda dengan gua pada umumnya, karena disini ada sungai yang mengalir deras, dan ruangannya sangat luas. Ruangan ini bercabang-cabang. Selama perjalanan, kami disuguhi oleh aroma asam dan abu yang pekat. "Kita naik kesitu.. semakin naik, semakin dekat dengan Bagon" Kata Claire. Aku dan Claire naik dengan bantuan Pokemon kita masing-masing.

Setelah melewati rintangan, dan mengelahkan banyak Pokemon liar, aku melihat sebuah bilik kecil di ujung ruangan. Aku pun langsung menuju kesana, saat sedang berjalan, keluarlah seekor Bagon dari dalam bilik tersebut. "Jackpot! Skywalker maju!" Skywalker yang dari tadi berada diluar PokeBall langsung melompat dan  menggunakan Leaf Blade ke arah Bagon tersebut. Bagon tergolong Pokemon yang kurang cepat, maka dari itu Leaf Blade bisa mengenainya. Sayang, Leaf Blade ditahan dengan mudahnya menggunakan kepalanya yang keras. Skywalker menyerang lagi dengan Leaf Blade, dan tangkisnya lagi! Kali ini gilirang Bagon yang membalas, Bagon meluncur bagaikan roket kearah Skywalker. Skywalker terpental dan terhempas ke tembok. Bagon tersebut langsung berlari kearah kami. Dengan spontan aku pun mengeluarkan Synyster. "Tahan dia Synyster!! Headbutt!" Synyster yang baru keluar dari PokeBall langsung meluncur kearah Bagon yang berlari. Namun Bagon itu berbelok! Synyster pun meluncur ketembok dan menabrak tembok hingga jatuh tak berdaya. Bagon tersebut ternyata berlari kearah Claire. "Aaah!!" Claire berteriak. Tapi ternyata Bagon tersebut mengambil tas Claire. "Hey apa yang kau lakukan!" Teriak Claire lagi. Bagon tersebut merobek tas Claire dan mendapati kotak makanan. "Hey itu milikku kembalikan!" Claire langsung lepas kendali dan berlari menuju Bagon tersebut, mencoba untuk merebut kembali tasnya. Bagon tersebut langsung menoleh tajam. Bagon tersebut mengeluarkan serangan baru. Dragon Breath.
"Claire awas!!"
Claire langsung berhenti dan mencoba untuk membalik arah, namun terjatuh. Disitulah, Skywalker langsung bangkit dan melindungi Claire dari Dragon Breath. "Skywalker!?" Teriak Claire ketakutan. Skywalker langsung terjatuh dan berusaha bangkit kembali. Disaat itu, Synyster yang terjerembab di tembok langsung berlari menuju Bagon, dan menyerangnya dari samping. Bagon tersebut terkena serangan, dan membalas Synyster. Synyster pun terpental dan menabrak tembok lagi.

Bagon tersebut langsung berlari kearah Skywalker dan Claire. Skywalker pun langsung bangun, dan tubuhnya bersinar!
"Tidak mungkin... Skywalker..."
"Berubah.." Potong Claire.
Skywalker pun langsung berubah menjadi Sceptile! "Sceptile!? Hahahaha! Keren!!" Aku tertawa entah senang atau tidak. Skywalker yang baru berubah langsung menyerangnya dengan serangan cakaran yang tidak ku ketahui, yang pasti, Bagon langsung terjatuh hingga tak bisa berbuat apa-apa. Aku pun melempar PokeBall. Akhirnya Bagon pun dengan sukses kudapatkan!
"Baiklah.. mengingat kau tadi mengambil makanan dari tas-nya Claire, kau akan kuberi nama Justice! Sedikit pelesetan dari Jastence" Kataku sambil memungut PokeBall-nya.
"Jastence? dari mana kau tahu nama itu?" Tiba-tiba Claire menghampiriku.
"Eh? Aku.. ya... Punya teman, namanya Milo Jastence, kau kenal?" Tanyaku.
Claire yang mendengar itu langsung tertawa lepas. Aku semakin tidak mengerti, apa yang dia pikirkan sih?
"Memang kau mengenalnya?" Tanyaku lagi, berharap dia akan menjelaskan apa maksud dari tawanya tadi.
"Milo Jastence? dia kakak kembarku, dan aku lupa bilang ya? namaku Claire Jastence"

Kembali ke Atas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"