"Sudah lupakan saja! kita sudah berjalan cukup lama!" Gerutuku.
"Berisik, kau sendiri kan yang memulainya? Sekarang kau harus bertanggung jawab" Jawab perempuan itu. Dia menyuruhku untuk membantunya menangkap Skarmory. "Itu dia!" Seruku menunjuk seeokr Skarmory yang sedang terbang di udara. Skarmory tersebut terbang menuju sebuah bukit kecil. "Bukan yang itu" Kata perempuan tersebut. "Skarmory yang kuincar memiliki tanda sticker yg kutempel di ekornya"
"Yah, siapa tahu sudah terlepas tempelannya?"
"Tidak mungkin, itu sticker yang kuat" Katanya sambil terus berjalan."Begini deh, kau temani aku sampai bertemu Skarmory, sisanya, aku yang urus, kau boleh pulang bersama Pokemon-mu ini" Katanya mengeluarkan PokeBall-ku dari tasnya yang berisi banyak PokeBall, dan memamerkannya padaku. Dasar bodoh. Dengan sigap aku langsung merebut PokeBall tersebut dari tangannya dan langsung kabur. PokeBall-nya berhasil terambil, tapi yang aku bingung, saat aku berlari dan menoleh padanya, ekspresi wajahnya malah tersenyum. Karena penasaran, aku pun berhenti berlari. Merasa ada yang aneh, aku melempar PokeBall yang kupegang tadi. Dan ternyata, PokeBall itu kosong! Aku pun langsung memandang kearah perempuan tersebut. Perempuan tersebut tertawa puas. Sial aku tertipu.
"Semua yang masuk ke dalam daerahku, takkan bisa keluar lagi tanpa persyaratan!" Serunya jadi kejauhan. "Ini tidak lucu! Dimana Skywalker yang asli!?"
"Yang asli? Ada di dalam sini" Perempuan tersebut menunjuk tasnya tersebut. "Tapi aku tidak tahu yang mana" Lanjutnya lagi. "Bagaimana, mau bantu aku cari Skarmory?" Emosi, kesal semua tercampur jadi satu. Padahal targetnya sore ini aku sudah sampai kota Fallarbor. Tak lama kemudian, lagi-lagi ada Skarmory yang terbang melintasi kita diudara. Skarmory liar tersebut menuju sebuah bukit kecil, sama seperti Skarmory yang sebelumnya. Merasa mendapat petunjuk, aku langsung bicara pada perempuan tersebut "Hey, perempuan menyebalkan..". Si Perempuan tadi langsung menoleh dan berbiacar dengan intonasi yang rendah "Apa kau bilang!?". "Perempuan yang menyebalkan" Ujarku santai. Perempuan tersebut langsung melepas tasnya tersebut dan mengayunkannya seperti stik pemukul BaseBall kearahku. BLETAK!!!.
"Aku punya nama tahu!" Geramnya sambil melihatku yang lagi terkapar tak berdaya di tanah.
"Tapi... Kau... tidak memberi tahu.. uhuk" Kataku menahan rasa sakit.
"Kenapa tidak bertanya!? dasar tak punya etika"
"Baiklah... namaku Shed.. siapa namamu??" Kataku mencoba bangun.
"Namaku Claire. Bagaimana? lebih enak seperti ini 'kan?"
"Claire, nama yang bagus... uhuk.. senang berjumpa denganmu"
"Sama-sama" Claire langsung membantuku berdiri.
Setelah itu aku langsung memberitahunya mengenai Skarmory-Skarmory yang berterbangan kearah sebuah bukit kecil di timur. Mengetahui bahwa Claire belum mencoba kesana, kami pun langsung segera berlari menuju bukit kecil itu. Setelah berlari cukup lama, akhirnya kami sampai di bukit kecil itu. di bukit itu terdapat sebuah goa yang lumayan agak besar. Goa tersebut mengarah ke bawah tanah. Aku pun langsung menyinari goa tersebut dengan senter. Dan saat aku mencoba masuk, ternyata didalam situ terdapat sebuah ruangan yang besar. Ruangan tersebut didominasi oleh para Skarmory yang berterbangan kesana kemari. "Salah satu dari mereka" Bisikku. "Tapi bagaimana kita bisa tahu Si Sticker yang mana?" Lanjutku. "Aku yang mau menangkap, aku yang tahu caranya" Kata Claire santai. "Vibrava, maju!" Claire mengeluarkan Vibrava, seekor Pokemon bertipe naga dan tanah, namun berbentuk seperti capung. "Vibrava Supersonic!" Vibrava mengepakan sayapnya dan menghasilkan bunyi yang memilukan telinga. Alhasil, para Skarmory tersebut langsung diam dan melihat ke arah kami. Claire langsung mengeluarkan sesuatu dari kantong jaket petualang-nya. "Ada yang mengenal ini?" Claire teriak sambil mengajukan sebuah bulu besi di tangan kanannya. Bulu tersebut sepertinya bulu besi yang ada di sayap Skarmory. "Ini bulu Skarmory tersebut, tadi pagi saat aku menyerangnya dengan DragoonBreath-nya Vibrava, bulunya rontok satu.. dan dia begitu marah" Disaat Claire sedang menjelaskan, salah satu dari segerombolan Skarmory tersebut ada yang melesat terbang kearah Claire. Ini dia, pikirku. "Cepat! Ayo keluar, Claire!" Seruku. Kami langsung berlari menuju mulut gunung dan langsung merunduk. Skarmory tersebut terbang melewati kami dan langsung terbang tinggi saat keluar dari goa.
"Bodoh! di tempat terbuka seperti ini di malah bisa kabur!"
"Tenang, aku sudah memikirkan rencana, Maxilliam, maju!" Maxilliam keluar dari PokeBall-nya. "Gunakan kemampuanmu! Aktifkan Gaya Tarik Magnet!" Maxilliam menggunakan kemampuannya, Gaya Tarik magnet. Dengan begini, Pokemon Besi macam Skarmory takkan bisa kabur! "Baiklah, silahkan ditangkap, sekarang Skarmory tidak bisa terbang jauh-jauh"
"Terima kasih Shed, baiklah, Vibrava, DragonBreath!" Hembusan naga itu langsung mengenai Skarmory. Skarmory langsung terjatuh dan terhempas ditanah. Skarmory tersebut langsung mencoba untuk bangun, walaupun dia terlihat kesulitan. Sepertinya dia terkena efek lumpuh dari Dragon Breath. "Oh! Dia lumpuh! PokeBall, maju!" Claire langsung melemparkan PokeBall-nya kearah Skarmory. Ajaib, Skarmory menepis PokeBall itu dengan serangan Swift!
"Kalau masih belum cukup, PokeBall maju! Ayo ayo ayo!" Dia melempar hampir setengah dari sekitar puluhan PokeBall yang dia punya. Namun tidak ada satu pun yang berhasil! Semuanya selalau berakhir ditepis dan berserakan ditanah. Skarmory tersebut tiba-tiba langsung bangkit, dan langsung terbang dengan kecepatan tinggi kearah Vibrava. "Awas!" Vibrava diserang dengan serangan Steel Wing. Setelah berhasil menjatuhkan Vibrava, Skarmory langsung terbang menukik keatas dan menukik kembali kebawah. Kali ini Maxilliam jadi sasaran. Maxilliam yang lengah, langsung jatuh setelah diserang oleh Skarmory. Skarmory tersebut langsung terbang menjauh. "Gawat, kemampuan Gaya Tarik Magnet sudah tak aktif! Dia mau kabur!" Teriakku. Dengan keadaan panik, Claire langsung melemparkan seluruh PokeBall-nya kearah Skarmory yang ingin kabur. Dan tiba-tiba salah satu PokeBall-nya ada yang mengeluarkan cahaya!
"Apakah aku berhasil?" Kata Claire terkejut.
"Bukan, justru ada yang keluar dari dalam PokeBall-nya" Ujarku.
Dan ternyata itu adalah Skywalker! Skywalker langsung terbang di udara. Badan Skywalker yang aerodinamis (memangnya sepeda motor?) membuatnya dengan mudah melayang diudara seperti Layang-layang. Grovyle adalah Pokemon yang terkenal suka melompat dari pohon ke pohon lain yang jarak jauh, seperti tarzan, mungkin karena itu, badan Grovyle jadi terdesain untuk melayang diudara.
"Jadi.. Skywalker itu adalah seekor Grovyle!?" Claire terkejut.
"Tentu saja, kau kira memang apa?"
"Ya.. aku kira Pokemon jenis baru."
Skarmory langsung menyerang Skywalker tanpa sebab, serangan tersebut dihindarinya. Skywalker melompat menggunakan badan Skarmory yang tadi menyerang, dengan begini, Skywalker menjadi berada di atas Skarmory. "Skywalker, kalau diudara begini, aku susah memberikan komando! Yang paling penting, tumbangkan Skarmory itu!" Skarmory langsung menukik keatas. Sayapnya langsung ditutup, badannya ditegapkan, dan dia langsung berputar seperti misil ke arah Skywalker. "Hati-hati! itu Drill Peck!" Seru Claire. Skywalker langsung melebarkan tangannya seperti sayap, dan langsung menukik kebawah kearah Skarmory. Disaat mereka hampir tabrakan (yang dimana tidak bagus karena Skywalker akan terkena Drill Peck) Skywalker langsung mengepakan tangannya seperti sayap dan langsung menghindari Skarmory. Disaat Skarmory terbang melewati Skywalker, Skywalker langsung menggunakan Leech Seed, sebuah serangan yang dipelajari saat aku di Mauville kemarin. Tubuh Skarmory terjerat oleh akar-akar serabut yang secara perlahan menghisap tenaganya. Skarmory langsung terjun bebas ke tanah. "Bagus! langsung saja, Brick Break!" Tangan Skywalker dikepal, dan langsung menghantamnya seperti palu yang memecahkan batu bata. Skarmory langsung melesat jatuh ketanah. Dan langsung menimpa salah satu dari PokeBall yang ada ditanah. Dan berhasil, Skarmory tertangkap. "Wah Terima kasih Shed!"
"Sebuah kehormatan bagiku membantu orang teledor sepertimu"
Skywalker langsung mendarat di tanah dengan mulusnya, dan semua terlihat baik-baik saja. Baiklah, Saatnya pergi ke Fallarbor, aku mengembalikan Pokemon-ku kedalam Pokeball. Tunggu dulu. "Hey Claire, kau tahu PokeBall milik Skywalker yang mana?"
"Oh.. uhh... yang... yang... Pokoknya salah satu dari semua itu" Claire menunjuk kearah PokeBall yang berserakan.
"Aku mengerti, yang kumaksud, yang mana?"
"Uhh.. aku tidak tahu" Jawabnya. APA!!??? Bagaimana aku bisa mengembalikan Skywalker kedalam PokeBall? setiap Pokemon memiliki PokeBall masing-masing, jika PokeBall yang dimilikinya belum hancur, atau Pokemon tersebut belum dilepas, maka dia tidak mau menerima PokeBall yang lain.
"Sebenarnya, ada satu cara, dan ini satu-satunya cara" Kata Claire yang sedang mengumpulkan beberapa PokeBall yang berserakan
"Apa itu?"
"Kita coba satu per satu" Ujar Claire santai
Kembali ke Atas
Apa Itu "Shed's Blog" ?
Shed's Blog merupakan fanfiction Pokemon bersambung karya danielshedley.
Fanfiction ini menceritakan tentang petualangan Shed, seorang pelatih Pokemon muda yang memulai petualangannya di region Hoenn.
Ditemani dengan Pokemon-Pokemon-nya yang diberi nama panggilan yang unik-unik, Shed akan menjadi pelatih Pokemon terhebat!
(baca selengakapnya, Klik disini)
(fanfict ini buatan Dan dari website perjalananshed.blogspot.com..kalau kalian menemukan tulisan ini di tempat lain selain di web tersebut, berarti tulisan ini telah dibajak)
~danielshedley
(baca selengakapnya, Klik disini)
(fanfict ini buatan Dan dari website perjalananshed.blogspot.com..kalau kalian menemukan tulisan ini di tempat lain selain di web tersebut, berarti tulisan ini telah dibajak)
~danielshedley
©2009-2012 Shed's Blog Allright Reserved
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar