Apa Itu "Shed's Blog" ?

Shed's Blog merupakan fanfiction Pokemon bersambung karya danielshedley.

Fanfiction ini menceritakan tentang petualangan Shed, seorang pelatih Pokemon muda yang memulai petualangannya di region Hoenn.
Ditemani dengan Pokemon-Pokemon-nya yang diberi nama panggilan yang unik-unik, Shed akan menjadi pelatih Pokemon terhebat!
(baca selengakapnya, Klik disini)



(fanfict ini buatan Dan dari website perjalananshed.blogspot.com..kalau kalian menemukan tulisan ini di tempat lain selain di web tersebut, berarti tulisan ini telah dibajak)
~danielshedley

©2009-2012 Shed's Blog Allright Reserved


Rabu, 16 Juni 2010

Entri #027 : Rumah Pohon

"Milo? Apakah itu kau?" Aku melihat Milo berdiri tak jauh dariku. Saat kupanggil, Milo menoleh kearahku, dengan pandangan kosong. "Apa yang kau lakukan disini?" Tanyaku. Dia tidak menjawab. Tubuhnya bersinar.. semakin terang. "Apa yang? ada apa ini?" Aku kebingungan, menengok kanan dan kiri, semuanya gelap, hanya warna hitam menyelimuti. Namun tak jauh dariku, terlihat Kakakku bersama Porygon2 kesayangannya. Tanpa alasan yang jelas, Porygon2 kakakku menggunakan Hyper Beam ke arah Milo. "Hey Kak! Apa yang kau lakukan!?" Aku berteriak. Badanku tak bisa bergerak. Kaku. Hyper Beam melesat kencang ke arah Milo dan mengenai tubuhnya. Milo hilang. Lenyap. Tepat di depan mataku.
Menyesal karena tidak bisa menyelamatkannya, aku pun berteriak kencang.

Tiba-tiba pemandangan berubah. Aku sedang berada di tempat tidur. Di sebuah ruangan
kecil yang terbuat dari kayu. Disampingku terdapat meja kecil, lengkap dengan Pokedex, PokeNav, kartu pelatih dan kelima PokeBall-ku. Seharusnya sih empat, karena aku tak sempat mengembalikan Feebas kedalam PokeBall sebelum dia hilang bersama kapal selam misterius itu. "Sudah sadar?" Tanya sesosok laki-laki di dekat pintu. Laki-laki tersebut sepertinya 2 atau 3 tahun lebih tua dariku. "Aku yang menyelamatkanmu, Shed" Orang tersebut berjalan mendekatiku, dengan Swellow bertengger di bahu sebelah kirinya.
"Aku Fadli, sekarang kau berada di kota Fortree tepatnya di rumah pohonku" Lanjut orang tersebut.
"Nama yang jarang kutemui di Hoenn"  Aku tertawa kecil.
"Shed juga nama yang jarang kudengar"

Setelah berbincang-bincang kecil, kita sepertinya akrab. Fadli bercerita tentang dirinya, bagaimana dia dulu berusaha menangkap Lugia, bagaimana dulu dia adalah pelatih yang sangat payah, dan lain sebagainya. Kalimat dia terhenti setelah dia mengatakan bahwadia adalah Ketua Gym  kota Fortree. Yang berarti adalah Ketua Gym yang ingin kulawan. Yang artinya juga, merupakan Ketua Gym kota ini. Saat aku mengajaknya bertarung, katanya dia sedang vakum jadi Ketua Gym. "Ada penggantiku kok, namanya Winona" Jelas Fadli. Fadli mengatakan bahwa dia sudah bosan diam di tempat dan bertarung banyak pelatih. Katanya dia haus akan petualangan, makanya dia sekarang sedang berkelana, tanpa tujuan. Setelah dia bercerita, aku pun langsung nyerocos mengenai petualanganku. Di tengah bercerita, aku teringat akan satu hal! Claire!
"Kekasihmu bersama temanku, tenang saja"
"Dia bukan keka..."
"Hey Shed!" Tiba-tiba Claire muncul di depan pintu. Claire sedang bersama seorang wanita. Wanita tersebut menggunakan Goggles dan syal berawrna abu-abu. "Hey Winona, sudah kubilang ;kan soal mengetuk pintu?" Fadli berkata dengan intonasi kesal. Jadi itu yang namanya Winona. Claire membawa kantong plastik berwarna putih. "Ada apa ini?" Aku kebingungan.
"Well, tadi kita diselamatkan oleh dua orang ini" Claire merujuk kearah Fadli dan Winona.
"Kita kebetulan sedang lewat" Kata Winona.
"Dan.. karena sepertinya kau tertidur pulas, aku yang bangun duluan pergi bersama Winona untuk membeli bahan makanan dan membuat ini" Claire melempar sebungkus plastik kearahku.
"Brownies?"
"Dibuat dengan resep rahasia keluarga Jastence!" Claire tersenyum. Di kepala Claire terdapat perban kecil yang membalut keningnya. Mungkin bekas jatuh tadi. Hari tak terasa sudah semakin sore. Kota Fortree tampak gelap dari rumah pohon milik Fadli ini. "Kenapa tidak ada lampu yang menyala?" Tanyaku kepada Fadli. "Oh itu... uhh.." Fadli terlihat berpikir.
"Hey Shed! Mau bertarung?" Winona memotong pembicaraanku. "Oh iya, Winona ketua Gym disini loh!"Claire berkata dengan semangat. "Boleh" Aku mengangguk. "Oke, tapi kita harus pergi ke medan pertarungan dahulu" Winona beranjak dari tempat duduknya.
"Aku pergi bersama Claire, kau bersama Fadli" Winona mengeluarkan Altaria. Entah kenapa kok ini semua terlihat seperti tiba-tiba dan terburu-buru.
"I.. iya ayo!" Fadli mengeluarkan Pidgeot-nya. "Ayo cepat Shed!" Aku beranjak dari tempat tidur, menyiapkan barang-barang."Oke, ayo" Jawabku semangat


Kembali ke Atas

2 komentar:

  1. lampunya tidak menyala? ini pasti ada apa-apa... :)

    BalasHapus
  2. Kak, bukannya ini latar waktunya sebelum Regu Elite dateng ke situ??

    BalasHapus

"