Apa Itu "Shed's Blog" ?

Shed's Blog merupakan fanfiction Pokemon bersambung karya danielshedley.

Fanfiction ini menceritakan tentang petualangan Shed, seorang pelatih Pokemon muda yang memulai petualangannya di region Hoenn.
Ditemani dengan Pokemon-Pokemon-nya yang diberi nama panggilan yang unik-unik, Shed akan menjadi pelatih Pokemon terhebat!
(baca selengakapnya, Klik disini)



(fanfict ini buatan Dan dari website perjalananshed.blogspot.com..kalau kalian menemukan tulisan ini di tempat lain selain di web tersebut, berarti tulisan ini telah dibajak)
~danielshedley

©2009-2012 Shed's Blog Allright Reserved


Selasa, 10 Agustus 2010

Entri #031 : Mengejar & Dikejar

"Jadi ini Safari Zone?" Pandanganku terpaku pada sebuah bangunan besar berwarna hijau. Aku sih gak tau banyak tentang Safari Zone, aku hanya tau dari cerita Kakakku dulu saat dia masih berpetualang. Aku pun masuk kedalam bangunan tersebut. Safari Zone ini secara teknis memang tidak berada di kota Lilicove, melainkan berada di rute 121, namun karena dekat dengan kota Lilycove, jadi  sering disebut 'Safari Zone kota Lilycove'.
Setelah masuk, aku pun langsung mendaftarkan diri untuk ikut serta.
Setelah mendaftarkan diri, aku diberi sedikit penjelasan dan peraturan dari instruktur Safari Zone tersebut. Aku tidak begitu mendengarkan penjelasan instruktur tersebut, gimana enggak? Aku sudah sangat tidak sabar untuk segera masuk! Dalam safari zone kita bisa menangkap Pokemon sebanyak apapun! Yah, gak sebanyak itu juga sih, karena kita hanya diberi sekitar 30 Safari Ball.
"Baiklah, ini jam tangan khusus untuk di safari zone" instruktur tersebut memberi jam tangan unik kepadaku.
"Ini gunanya untuk timer. jika waktumu habis,  Jam ini akan berbunyi dan kami akan
langsung membawamu keluar" Lanjut instruktur tersebut.
Aku pun masuk kedalam zone menangkapnya.
Zona ini sangat luas, aku tidak tahu berapa hektar luasnya, tapi yang pasti, dengan ukuran seperti ini dijamin banyak Pokemon yang betah disini. Zonanya juga dibagi dalam beberapa area. Ada area yang hutan, area padang rumput dan area sungai.
Cara menangkap di Safari Zone memang tergolong mudah-tapi susah. Kita hanya tinggal melempar Safari Ball ke Pokemon yang diinginkan. Namun tidak selamanya berhasil, karena terkadang harus dibuat lengah dulu Pokemon-nya baru bisa ditangkap dengan mudah. Maka dari itu, para peserta biasanya dibekali Kotak PokeBlock. Gunanya untuk umpan Pokemon dan menangkapnya selagi Pokemon tersebut terpancing Pokeblog, yaitu semacam snack untuk Pokemon. Yang aku agak bingung kita diperbolehkan untuk membawa Pokemon kita!

***

Aku pun berjalan ke area rerumputan, untuk menangkap Pokemon-Pokemon bagus. Saat sedang berjalan aku melihat sesosok Pokemon berawrna kuning yang sangat ikonian, Pikachu!
"Pikachu, kau miliku!" Teriakku semangat.
Bodohnya, dengan aku teriak seperti itu, Pikachu tersebut malah sadar dengan keberadaanku. Pikachu tersebut pun lari dengan sekuat tenaga. Dia tak mungkin menyerang karena Pokemon di Safari Zone sudah dilatih agar tidak menyerang manusia, kecuali kalau memang kitanya duluan yang mencari ribut. Aku berlari secepat kilat untuk mengejar  Pikachu tersebut, sampai pada akhirnya Pikachu tersebut terjebak pada jalan buntu. Aku pun melempar SafariBall pertama.
"Kau miliku!"
Pikachu masuk kedalam SafariBall. SafariBall tersebut bergeming. Dan SafariBall-nya terbuka lagi! Pikachu tersebut lolos! Merasa tidak puas, aku pun melempar SafariBall tersebut untuk yang kedua kalinya. dan kali berhasil. Aku berhasil mendapatkan Pikachu.
"Baiklah, masih ada 28 SafariBall! masih banyak yang bisa kutangkap!" Aku pun berjalan-jalan lagi untuk mencari Pokemon yang lain.
Setelah berjalan cukup lama, aku pun bertemu Pokemon berbobot besar berawarna abu-abu. Seekor Rhyhorn, Pikirku. Pokemon besar berbentuk badak tersebut terlihat sedang memakan rumput.
Dengan keadaan lengah seperti ini, aku yakin kemungkinan tertangkapnya lebih mudah. Yang pasti jangan sampai dia tahu keberadaanku.
Aku pun secara asal mengambil SafariBall yang ternyata adalah Safari Ball yang sudah berisi Pikachu Sehingga tidak berefek apa-apa pada Rhyhorn. Safari Ball tersebut mengenai Rhyhorn dan memantul kembali kearahku. Aku pun dengan perlahan memungut SafariBall yang berisi Pikachu tersebut.
Rhyhorn tersebut tentu marah jika disaat makan siang-nya diganggu oleh sebuah SafariBall yang dilempar kearahnya. Rhyhorn tersebut langsung mengambil ancang-ancang untuk menyerudukku. Oh no. ini gawat. Bisa-bisa kalau aku keseruduk badanku hancur jadi 14 bagian!

Aku pun mengambil ancang-ancang untuk menghindar. Rhyhorn tersebut akhirnya berlari dengan kencang kearahku, dengan mengandalkan kegesitan aku pun langsung melompat kearah kiri dan menghindari Rhyhorn tersebut. Alhasil Rhyhorn tersebut berusaha mengerem gerakannya tapi tetap saja dia menabrak pohon yang ada di belakangku.
Rhyhorn tersebut berusaha untuk memulihkan tenaganya dan mencoba untuk berbalik arah.  Bersiap untuk melakukan hal yang sama kepadaku. Tunggu. Itu dia!
 "Rhyhorn bodoh!" Rhyhorn tersebut menengok kearahku.
Aku pun memanas-manasi Rhyhorn tersebut dan menantanginya.
"Serang aku kalau kau bisa"
Rhyhorn tersebut german dan langsung berlari kearahku. Disaat jaraknya sudah dekat, aku langsung melompat kesamping. Rhyhorn tersebut terkejut dan berusaha untuk mengerem, yang pada akhirnya tetap saja dia menabrak objek yang berada di belakangku. Aku yang tersungkur ditanah langsung melempar SafariBall dari belakang Rhyhorn.
SafariBall tersebut bergeming. bergeming. dan akhirnya, dapat.

***
"Berhasil!" Seruku setelah menangkap Pokemon untuk kesekian kalinya di Safari zone. "Baiklah, sudah hampir setengah jam aku disini, sebentar lagi waktu akan habis, sepertinya lebih baik aku pergi dari sini" Gumamku dalam hati.

Tolong!

Lagi-lagi ada suara aneh. Namun kali ini suaranya agak familiar
"Siapa itu!? berhenti bermain-main!" Aku sudah semakin gerah dengan suara-suara aneh tersebut.
Tolong!!
Suara itu semakin keras dan semakin mendekat.
"Shed!? Itu kamu!?" Mendengar suara tersebut, Aku menoleh kebelakang.
Ternyata pemilik dari suara barusan adalah..

"Claire!? Apa yang kau lakukan disini!?" Ternyata adalah Claire yang sedang berlari dengan sangat cepat. Terlihat seperti menghindari sesuatu.
"Claire, apa yang? Bukan seharusnya.."
"Lari sekarang, jelaskan nanti!" Claire terus berlari dan menarikku, seperti mengajakku untuk ikut berlari. Aku menarik kembali tanganku.
"Lari dari apa Claire?" Aku berhenti berlari, begitu juga Claire yang berada di depanku.

Dari pepohonan dibelakangku, muncul segerombolan Pokemon serangga berwarna biru terbang kearah Claire.
"Heracross!? Kau lari dari mereka? Memang kau bebuat apa?" Teriakku.
"Kuberitahu nanti! ayo lari!" Claire menarik-narik tanganku.
"Lari? untuk apa? Justru dari tadi aku tidak menemukan Heracross di tempat ini!"
"Memang kau sudah mendapat apa saja?" Claire mendadak ikut berhenti berlari
"Uhh.. Pikachu, Rhyhorn, Doduo, Girafarig dan yang terakhir.. Gloom"
"Hanya segitu?" Claire menahan tawa.
"Berisik, kan susah ta-"
"BELAKANGMU!"
Aku langsung menoleh kebelakang dan Heracross tadi sudah berada dibelakangku dan siap menyerangku dengan tangannya.
"Ma.. Makan nih SafariBall!" Heracross tersebut masuk kedalam SafariBall. Namun lepas kembali. Heracross tersebut mundur.
"Yeah Shed! mereka mundur"
"Bukan. Kayaknya..." Heracross-Heracross yang lainnya langsung menyerbu kami.
"Claire Lari!" Akhirnya kita berdua lari. Sepertinya Heracross yang tadi menyerang itu adalah pemimpinnya. Jadi para anggotanya balas dendam ke kita.

**
"Shed!"
"Ya?"
"Bisakah kita berhenti?"
"Apa? bisa-bisa kita babak belur!"
"Uhh.. Aku punya ide! Vibrava, keluarlah!" Claire memanggil Vibrava-nya.
"Dragonbreath!!" Vibrava menghembuskan lidah api kepada Heracross-Heracross tersebut.
"Oke! Kau juga Justice! Flamethrower!" Justice, si Pokemon kecil berbentuk seperti naga menyerang dengan serangan lidah api yang baru-baru ini dia pelajari. Heracross-Heracross tersebut pun tumbang. karena kesempatan, aku menangkap salah satu dari mereka.
"Hahahaha! Dapat Heracross!"
PIP PIP PIP. Jam tangan Safari Zone-nya berbunyi. Tapi punya Claire tidak. 
Claire melihat jam tangannya "Aku baru saja datang. Tapi, sepertinya sudah cukup disini aku mau keluar saja"
"Oya Claire, kenapa kau ada disini?"
"Ku jelaskan sambil berjalan" Kita pun berjalan menuju ke bangunan stasiun Safari Zone.


Kembali ke Atas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"