Entri #014 : Kegelapan Yang Bersinar

 Setelah sekitar 1 bulan berkelana, saatnya bersantai-santai dirumah! Karena aku di sini hanya beberapa hari, jadi aku harus memanfaatkan waktu ini dengan baik. "Shed!!" Ibuku memanggil. "Ada apa, bu?" Sahutku. Ibuku sedang berada di dapur, sedang memasak dibantu oleh Ralts-nya. Oh iya, melihat Ralts, aku jadi ingat Milo. Kira-kira dia bagaimana ya? Lombanya sudah berakhir dari kemaren sih, mungkin dia sudah berkelana lagi. Semoga dia baik-baik saja. "Hey, jangan melamun" Lamunanku dibuyarkan ibu. "Jalan-jalan dikota sana, jangan jadi anak rumahan" Katanya.. Aku pun menuju halaman belakang, untuk membawa salah satu antara Synyster atau Skywalker yang akan aku bawa jalan-jalan. Akhirnya aku memutuskan membawa Synyster jalan-jalan di kota, dan memasukan Skywalker kedalam PokeBall. "Aku pergi dulu ya!" Aku pun keluar rumah untuk jalan-jalan.



Di perjalanan aku bertemu banyak pelatih sepertiku. Diantara kerumunan, aku melihat seorang pelatih yang tergesa-gesa, aku pun mengikutinya. Ternyata pelatih itu menghampiri seorang kakek tua, yaitu ketua Gym Mauville, Wattson! Aku pun ikut juga menghampirinya. "Hey, Pak Wattson!" tegurku, keluargaku kenal dekat dengan Wattson, karena kakakku belajar membuat penemuan-penemuan kecil darinya. "Hey, Sam kecil!" balasnya. "Aku sekarang seorang pelatih loh! oh iya, bagaimana dengan sedikit pertarungan?" Tanyaku sambil memamerkan PokeBall. Tiba-tiba pelatih yang tadi menyelaku dan berkata "hey, aku duluan". "Ohahahahahaha! Maaf Sam Kecil, tapi orang ini duluan" Wattson tertawa. "Pertarungan ini tidak bakal lama kok, bagaimana dengan sedikit membantuku sambil menunggu giliran?" lanjutnya dengan santai. "Boleh saja, apa itu?" Hanya untuk mengisi waktu saja sih, boleh. "Kamu ke gedung tua New Mauville, bawa kunci pintu ini" Wattson memberikan kunci gembok gerbang New Mauville padaku. "Tugasmu adalah, umm.. memonitori keadaan disitu, jika terjadi sesuatu, laporkan ke aku, Okay?"
"Okay, aku akan kembali satu jam lagi" Jawabku setuju.

Tak lama kemudian aku sudah berada di New Mauville, sebuah bangunan pembangkit listrik tua yang sekarang telah ditinggali Pokemon-pokemon listrik. Aku pun masuk ke dalam bangunan tersebut. Tempatnya agak gelap, aku pun mengeluarkan senter. Setelah dinyalakan, tempat ini sangat sepi. Pantas saja aku disuruh menjaga, karena jika sepi begini, pasti banyak penjahat yang bisa masuk. "Halo.. ada orang disini?" Aku berharap adsa kehidupan selain aku disini. Tiba-tiba terdengar bunyi barang berjatuhan 'Klontang-klontang'. Aku spontan langsung menyoroti asal suara dengan senterku. Tidak ada apa-apa. Karena ketakutan, aku mengeluarkan Synyster juga Skywalker. "Kalian jangan pergi jauh-jauh" Bisikku.. "Hey, kalau ada kehidupan, jawab aku!" Teriakanku menggema keseluruh bangunan. Akhirnya ada yang menjawab, tapi jawabannya berupa suara benda yang melayang dengan kecepatan tinggi! "Hey, itu siapa?" Aku mulai ketakutan. Tiba-tiba saja,, Brak! ada yang menabrak kepalaku. "Aduh!". Benda yang menabrakku ternyata adalah seekor Pokemon! Pokemon apa ya? aku pun menyoroti Pokemon tersebut, dan ternyata seekor Magnemite! "Hey, hati-hati kalau sedang jalan!" Tegurku. Magnemite itu membelakangiku, terlihat dipunggung Magnemite tersebut ada tanda tanganku.

Jangan-jangan.... "Maxilliam? Max?" Max adalah teman Magnemiteku saat aku kecil. Magnemite tersebut langsung terlihat senang. "Hey Max! Apa kabar, kawan?!" Tanyaku dengan sangat antusias. "Ini teman-teman baruku.." Kataku sambil menyoroti Synyster dan Skywalker. "Ini, Synyster, dan itu Skywalker. Dan dia ini Maxilliam, teman lamaku" Kataku sambil menyoroti Max lagi dengan sinar senter. "Omong-omong, kenapa sepi begini? biasanya ramai 'kan? mana teman-temanmu?" Mendengar pertanyaanku, Maxilliam langsung menggunakan serangan Flash. Seluruh ruangan jadi terang, dan terlihat di sudut ruangan ada seekor bola beraliran listrik meronta-ronta. Aku mengadahkan Pokedex-ku.

"ELECTRODE, POKEMON BOLA, BERTIPE LISTRIK, EVOLUSI DARI VOLTORB"

Electrode yang meronta-ronta? Pantas saja sepi, pada ketakutan semua! ini tidak bagus. Tiba-tiba saja, Electrode tersebut melihat ke arah kita. Electrode tersebut langsung menggelinding dengan kencangnya ke arah kita. "Menghindar!!!!" Kami semua menlompat ke arah yang berbeda. Aku dan Maxilliam melompat ke arah kiri, Synyster dan Skywalker ke arah kanan. Lompatan yang spontan membuat Flash-nya Maxilliam habis. Ruangan kembali gelap gulita. Bagus, sekarang aku terjebak berdua dengan Maxilliam, Skywalker dan Synyster tidak tahu dimana, walau aku yakin mereka masih ada dalam ruangan ini. Suara benda-benda berjatuhan dan bertubrukan terdengar dari tepi ruangan. Electrode tadi sedang mencari kita, Pikirku. Ruangan ini cukup luas, dan agaknya berbentuk persegi panjang, dengan banyak meja-meja dan benda elektornik di setiap tepi ruangan. Aku mengurungkan niat untuk mencari Synyster dan Skywalker dengan bantuan sinar Flash dari Maxilliam. Ditengah kegelapan, aku berusaha mencari jalan keluar. Tiba-tiba saja, terdengar bunyi tabrakan, lalu dikiuti dengan bunyi-bunyi pukulan dan raungan. Aku penasaran, dengan asal suara itu, maka aku langsung menoroti asal suara dengan senter dan aku melihat, Skywalker dan Synyster sudah terkapar tak berdaya, dan diantara mereka, terlihat Electrode tadi. Electrode tadi melihat ke arahku dan langsung menggelinding dengan cepat. "Tidaaakkk!" Mendengar teriakkan panikku Maxilliam langsung refleks menyerang Electrode tersebut dengan Sonic Boom. "Ah.. untung saja kau sigap, Max" Aku bernafas lega. Tapi ternyata Electrode tersebut masih berguling! "Tidaaakkk!!! Kenapa??!!" Sepertinya kekuatan dari SonicBoom tidak lebih kuat dari kekuatan Electrode yang bergelinding dengan cepat.

Namun memang aku yang selalu beruntung, tiba-tiba saja banyak segerombolan Magneton, Voltorb dan Magnemite lain. Mereka semua melindungi kami dari Electrode tadi. Electrode tadi diserang oleh segerombolan Pokemon tadi hingga tak berdaya. Aku pun berterima kasih kepada mereka. Seluruh ruangan menjadi terang karena salah satu dari Pokemon tersebut menggunakan Flash. Tapi aku masih penasaran akan penyebab Electrode tadi menyerang membabi buta, aku pun menggeledah seisi ruangan, tidak ada bukti yang mendukung. Oh well, Aku mengembalikan Skywalker dan Synyster kedalam Pokeball, dan bergegas untuk kembali menemui Wattson untuk melaporkan mengenai apa yang telah terjadi disini. Saat sedang menuju pintu, Maxilliam menghampiriku. Aku pun tersenyum, dan berkata "Kau mau ikut bergabung, Max?". Maxilliam mengangguk, aku pun mengambil satu PokeBall kosong, dan melemparnya ke arah Maxilliam. Aku telah menangkap Pokemon lagi! Well, secara teknis memang menangkap, tapi ini lebih seperti mendapatkan. Aku pun segera keluar dari gedung tersebut dan berlari untuk menemui Wattson

*Sori episode ini sedikit, lagi digencet waktu try out soalnya.. hehe

Kembali ke Atas